Thursday, October 8, 2009

Apple Pangkas Harga iPod Touch


Jakarta - Untuk mengukuhkan namanya di industri musik, Apple tidak hanya meluncurkan varian baru dari keluarga iPod Nano yang memiliki beberapa perubahan. Tapi juga dalam kesempatan ini Apple mengumumkan pemangkasan harga iPod Touch terbaru.

Seperti dijelaskan oleh EY Yeo, iPod Senior Manager Product Marketing, dalam peluncuran produk baru iPod di Grand Hyat Jakarta, Kamis (8/10/2009), "iPod Touch terbaru memberikan pengguna tak hanya sebuah iPod yang hebat, namun juga sebuah komputer saku, alat permainan hebat, serta akses menuju App Store Apple yang lebih revolusioner.

iPod Touch bisa disebut sebagai sebuah perangkat multimedia yang cukup digemari. Selain memiliki antarmuka multi-touch yang cukup revolusioner, iPod Touch juga digemari lantaran memiliki layar sebesar 3 inchi, WiFi, Bluetooth, serta accelorometer yang terintergrasi.

Seperti dijelaskan oleh Yeo, di Indonesia iPod Touch kini dibanderol dengan harga Rp 2.599.00 untuk versi 8GB, Rp 3.899.000 untuk versi 32GB dan Rp 5.199.000 untuk kapasitas terbesar yakni 64GB.

Lebih lanjut Yeo juga menjelaskan bahwa kini iPod Touch terbaru juga didukung dengan genius Mixer. "Genius Mixer akan menjadi personal DJ bagi anda," pungkasnya. ( eno / faw )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Kaspersky Siap Bantu Polri Atasi Cybercrime


Jakarta - Kejahatan di dunia maya (cybercrime) kian merajalela termasuk di Indonesia. Salah satu vendor keamanan internet terkemuka, Kaspersky pun mengaku siap membantu polisi Indonesia untuk melawan cybercrime tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh pendiri dan CEO Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky yang hari ini bertandang ke Indonesia.

"Jika diminta kami siap melakukannya," ujar Eugene Kaspersky, dalam acara editor's luncheon yg digelar di restoran Seriburasa, Jl Agus Salim, Jakarta, Kamis (8/10/2009).

Dalam kesempatan ini, Eugene memaparkan sejumlah kerjasama yang telah dijalin Kaspersky dengan beberapa negara untuk memerangi kejahatan di dunia maya. Di antaranya dengan Brasil, Russia, beberapa negara Eropa, China, serta Amerika Serikat.

Kerjasama itu telah membuahkan hasil. "Kami telah membantu memenjarakan beberapa pelaku kriminal di dunia maya," ungkap Eugene.

Bagaimana peranan Kaspersky dalam membantu polisi meringkus pelaku kejahatan dunia maya? Dituturkan oleh Eugene, dalam membantu polisi, mereka melakukan analisa pada malware, atau pihak kepolisian mengirimkan data-data untuk dianalisa oleh Kaspersky.

Eugene juga menceritakan beberapa kejadian menarik yang dialaminya saat menangani kasus kejahatan maya.

"Di lab saya, pernah ada satu komputer asing. Saya sempat kaget. Ternyata itu komputer sitaan yang sedang dianalisa."

Ada juga pengalaman menarik lainnya terkait dengan upaya Kaspersky membantu memerangi cybercrime. "Pernah waktu itu, ada seorang penjahat cyber ditangkap di Vladivostok, Rusia. Tapi si penjahat ngga mau ngaku. PC-nya nyala tapi di-password. Supaya bisa dianalisa PC desktop itu harus dibawa ke Moskow tanpa dimatikan. Padahal perjalanan Vladivostok ke Moskow butuh 1 minggu jalan darat dan 8 jam dengan pesawat."

Kesediaan Eugene untuk membantu Polri memerangi cybercrime ini tentu cukup menggembirakan, mengingat bahwa ia adalah sosok pengusaha IT kawakan dari Rusia yang ahli dalam urusan pengamanan informasi komputer. Ia merupakan pendiri Kaspersky Lab yang merupakan salah satu pengembang keamanan internet terkemuka di dunia. ( faw / faw )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!